Sabtu, 08 November 2025

Ini Sosok Mahfud MD, Mantan Menko Polhukam yang Jadi Anggota Komisi Reformasi Polri

Mantan Menko Polhukam, Mahfud MD. 

JAKARTA, GebrakNasional.Com Presiden Prabowo Subianto melantik Mahfud MD menjadi anggota Komisi Reformasi Polri di Istana Merdeka, Jakarta, pada Jumat, 07 November 2025.


Mahfud dilantik bersama sembilan orang lainnya berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 122/P Tahun 2025 tentang Pengangkatan Keanggotaan Komisi Percepatan Reformasi Kepolisian Negara Republik Indonesia yang ditetapkan pada 07 November 2025.


Mahfud diketahui memiliki latar belakang panjang di bidang hukum dan sempat mencoba peruntungan di bidang politik dengan maju sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.


Profil Mahfud MD


Mahfud MD lahir di Sampang, Madura, Jawa Timur (Jatim), pada 13 Mei 1957. Ia dikenal sebagai tokoh akademisi dan politikus yang pernah menduduki tiga bidang eksekutif, legislatif, dan yudikatif.


Di ranah eksekutif, Mahfud MD pernah menjabat sebagai Menteri Pertahanan pada Kabinet Kerja Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) pada 2000-2001.


Gus Dur juga melantiknya sebagai Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia pada 2001.


Diketahui, Mahfud MD juga mencoba masuk ke dunia politik. Dia pernah bergabung dalam Partai Amanat Nasional (PAN) dan kemudian pindah ke Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).


Bersama PKB, Mahfud terpilih menjadi anggota DPR RI Periode 2004-2008, dan ditempatkan di Komisi III DPR RI.


Setelah menjajal jadi anggota legislatif, Mahfud menapaki bidang yudikatif karena terpilih menjadi Hakim Konstitusi melalui jalur DPR dan terpilih sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) selama dua periode, yakni 2008-2011 dan 2011-2013.


Mahfud juga tercatat sebagai Anggota Tim Konsultan Ahli pada Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN).


Kemudian, dia pernah menjadi anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).


Hingga akhirnya, ditunjuk Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) menjadi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) pada 23 Oktober 2019.


Namun, Mahfud akhirnya memilih mundur dari jabatannya sebagai Menko Polkam karena menerima pinangan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) menjadi Calon Wakil Presiden (Cawapres) mendampingi Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.


Mahfud MD resmi menanggalkan jabatannya usai memberikan surat permohonan pengunduran diri kepada Presiden Jokowi yang didampingi Menteri Sekretariat Negara Pratikno di Istana Negara, Jakarta pada 01 Februari 2024.


Hanya saja, pasangan Ganjar-Mahfud harus mengakui keunggulan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024.


Riwayat Pendidikan Mahfud MD


Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (UII) ini menyelesaikan pendidikan madrasah di Pamekasan, Madura.


Setelah itu, Mahfud muda merantau ke Yogyakarta untuk menjalani Pendidikan Hakim Islam Negeri (PHIN) dan memutuskan menetap di kota pelajar untuk kuliah.


Mahfud lantas mengambil dua jurusan, yakni jurusan Hukum Tata Negara UII dan jurusan Sastra Arab Universitas Gadjah Mada (UGM).


Pada jenjang pendidikan berikutnya, dia kemudian mendapatkan gelar master dan doktor di UGM.


Sejak 1984, Mahfud adalah dosen Guru Besar Fakultas Hukum UII. Sembari menjadi dosen, dia melanjutkan kuliah S2 dan S3 di UGM.


Mahfud lulus dari program pascasarjana bidang Ilmu Politik UGM pada tahun 1989 dan melanjutkan pendidikan S3 Ilmu Hukum UGM di tahun 1993.


Dia juga sempat menjadi rektor Universitas Islam Kadiri (Uniska) pada periode 2003-2006. (*/red)

Show comments
Hide comments
Tidak ada komentar:
Tulis komentar

Berita Terbaru

Back to Top