Kamis, 11 Desember 2025

Polda Banten Sampaikan Imbauan, Terkait Cuaca Yang Tidak Menentu

Serang // GebrakNasional.com – Berdasarkan pembaruan informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pada Kamis (11/12), pukul 06.00 WIB. 

Polda Banten kembali mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca yang tidak menentu yang masih berpotensi terjadi di sejumlah wilayah Provinsi Banten. Selain itu, masyarakat juga diminta memperhatikan laporan aktivitas vulkanik Anak Krakatau yang saat ini berada di Level II (Waspada).

Plh. Kabidhumas Polda Banten AKBP Meryadi menjelaskan bahwa kondisi cuaca hari ini dapat berubah secara cepat sehingga masyarakat perlu memantau informasi resmi dari BMKG maupun instansi terkait. “BMKG memperkirakan cuaca di wilayah Provinsi Banten pada hari ini didominasi cerah berawan hingga berawan pada pagi hari, namun hujan sedang hingga lebat berpotensi terjadi di sejumlah kecamatan seperti Cibeber, Curug Bitung, Lebakgedong, Serang dan Ciruas," ungkap Meryadi.

Lebih lanjut, Meryadi menyampaikan bahwa pada siang hari cuaca diprakirakan berawan hingga hujan ringan, dengan hujan sedang berpotensi terjadi di Cibeber, Curug Bitung, Lebakgedong, Serang, dan Ciruas. Pada malam hari, cuaca umumnya berawan dengan peluang hujan ringan di Ciputat, Pamulang, dan Serpong. Sementara itu, pada dini hari kondisi cuaca diperkirakan berawan.

BMKG juga mencatat bahwa suhu udara berada pada kisaran 23–34°C, kelembapan 60–95 persen, serta angin dominan bertiup dari tenggara hingga barat dengan kecepatan 5–45 km/jam.

Selain cuaca, Polda Banten turut menyoroti peringatan dini BMKG terkait potensi gelombang sedang (1,25–2,5 meter) di Perairan Selatan Pandeglang, Selat Sunda Barat Pandeglang, dan Perairan Selatan Lebak.

AKBP Meryadi juga menyampaikan hasil pemantauan PVMBG mengenai aktivitas Gunung Anak Krakatau pada periode 10 Desember 2025.

“PVMBG melaporkan bahwa Gunung Anak Krakatau masih berada pada Level II (Waspada). Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis tinggi 5 meter diatas puncak awan, disertai terekamnya kegempaan vulkanik dalam sebanyak satu kali dan tremor menerus dengan amplitudo 1–5 mm,” terang Meryadi.

Polda Banten kembali menegaskan sejumlah langkah antisipasi bagi masyarakat:

1.Persiapan

- Pantau informasi cuaca terkini dari BMKG.

- Siapkan tas darurat berisi obat-obatan, senter, dokumen penting, dan kebutuhan pokok.

- Pastikan rumah aman, seperti atap, saluran air, dan instalasi listrik.

2.Saat Terjadi

- Tetap di dalam rumah kecuali untuk keperluan mendesak.

- Jauhi area jendela atau pintu yang rawan terpaan angin kencang.

- Matikan listrik dan gas saat terjadi banjir atau gangguan cuaca yang berpotensi membahayakan.

- Hindari berteduh di bawah pohon atau tiang tinggi ketika terjadi petir.

- Pengendara motor diimbau menunda perjalanan saat hujan lebat demi keselamatan.

3.Setelah Terjadi 

- Periksa kondisi rumah dan lingkungan sekitar.

- Bantu warga lain yang membutuhkan pertolongan.

- Ikuti instruksi petugas dan perkembangan informasi dari BMKG maupun pemerintah daerah.

Sebagai langkah antisipasi, Polda Banten telah menurunkan personel siaga di dua Posko Siaga Bencana lengkap dengan peralatan Search and Rescue (SAR) untuk mempercepat respons kedaruratan.

Diakhir, AKBP Meryadi menegaskan bahwa keselamatan masyarakat menjadi prioritas utama. “Cuaca dapat berubah dengan cepat. Kami mengimbau masyarakat untuk menunda aktivitas di luar rumah yang tidak mendesak saat cuaca buruk. Polda Banten terus berkoordinasi dengan BMKG dan PVMBG untuk memastikan informasi yang diterima masyarakat akurat dan terkini,” tutupnya. (Wie)

Show comments
Hide comments
Tidak ada komentar:
Tulis komentar

Berita Terbaru

Back to Top