Serang // GebrakNasional.com - Polsek Kasemen Polresta Serang Kota membantah soal dugaan menjual motor hasil COD milik (DR) yang tidak ada di Mapolsek. Pada Kamis, (07/08/25).
Kapolsek Kasemen Polresta Serkot Iptu Ahmad Nasihin melalui Kanit Reskrim Polsek Kasemen Ipda Faldi menuturkan Dalam keterangannya Kanit Reskrim Ipda Faldi mengatakan bahwa motor milik (DR) itu sebenarnya ada dan di diamankan didalam ruangan.
"Takut karburatornya ilang, tutup pentilnya ilang, jadi kita simpan di ruangan yang aman, terkait oknum Polsek Kasemen yang menjual motor bodong itu tidak benar," katanya, Kamis (7/8/25).
Ipda Faldi menjelaskan, unit Reskrim Polsek Kasemen saat itu mendapatkan laporan dari masyarakat jika ada yang hendak melakukan dugaan transaksi motor bodong tanpa dokumen lengkap.
"Itu saya mengamankan bukan bulan mei. Tapi bulan Juni. Kita sedang laksanakan patroli ada telpon dari warga ke saya waktu itu, ada laporan transaksi jual beli motor bodong makanya kita cek ke lokasi di depan SPBU kasemen," terangnya.
Dari giat patroli tersebut Ipda Faldi, pihaknya telah mengamankan satu unit kendaraan yang hendak dijual belikan melalui COD.
"Setelah kita tanya surat-suratnya dan dimintai keterangan bahwa memang itu kendaraan mau dijual belikan melalui COD, namun kelengkapan surat-suratnya hanya ada STNK, kita kasihkan STP. Dan sudah kita sarankan bisa diambil dengan catatan bawa kelengkapan surat-suratnya," ujar Ipda Faldi.
Sebelumnya, pemilik motor (DR) berkali-kali menyambangi Polsek Kasemen, namun motor miliknya tidak ada dan ternyata keterangan dari Kanit Reskrim motor (DR) disimpan di dalam ruangan.
Atas kejadian tersebut kami Polsek Kasemen Polresta Serkot menghimbau kepada Masyarakat agar tidak mudah tergiur membeli kendaraan dengan harga murah apalagi tidak dilengkapi dokumen lengkap seperti Stnk, dan Bpkb Resmi karena terindikasi motor Bodong dan dapat dikenakan Pidana. Tutup Ipda Faldi.
(Wie)
Tidak ada komentar:
Tulis komentar