Rabu, 13 Agustus 2025

Kecam Israel Perluas Serangan di Gaza, Arab Saudi: Pembersihan Etnis!

Kehancuran di Gaza akibat gempuran militer Israel. 

RIYADH, GebrakNasional.Com Arab Saudi mengecam keputusan Israel untuk memperluas operasi militer di wilayah Jalur Gaza.


Riyadh menyebut, Tel Aviv sedang melakukan pembersihan etnis terhadap warga Palestina.


Kecaman terhadap Israel itu, seperti dilansir Al Arabiya, Selasa, 12 Agustus 2025, disampaikan oleh Kabinet Saudi saat menggelar rapat di NEOM, yang dipimpin langsung oleh Putra Mahkota Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman (MBS), yang secara resmi menjabat sebagai Perdana Menteri (PM) Saudi.


“Kabinet dengan tegas dan dengan suara keras mengecam keputusan pendudukan Israel untuk menduduki Jalur Gaza dan mengutuk kegigihan mereka dalam melakukan serangkaian kejahatan kelaparan, praktik brutal, dan pembersihan etnis terhadap rakyat Palestina,” demikian dilaporkan Saudi Press Agency (SPA).


Kabinet Saudi, menurut SPA, juga menekankan bahwa ketidakmampuan komunitas internasional dan Dewan Keamanan yang berkelanjutan untuk menghentikan serangan dan pelanggaran ini telah merusak dasar sistem internasional dan legitimasi internasional.


Kecaman itu dilontarkan setelah Kabinet Keamanan Israel, pekan lalu, menyetujui rencana yang diusulkan oleh Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu agar militer Tel Aviv mengambil alih kendali atas Kota Gaza, kota terbesar di Jalur Gaza.


Rencana itu, menurut Israel, bertujuan untuk mengalahkan kelompok Hamas di Jalur Gaza.


Rencana Israel untuk menguasai Kota Gaza dan memperluas serangan di Jalur Gaza itu menuai banyak kritikan. Namun, Netanyahu menyampaikan pembelaannya.


“Israel tidak memiliki pilihan selain menyelesaikan pekerjaan dan menuntaskan kekalahan Hamas,” tegasnya.


“Kami memiliki sekitar 70 persen hingga 75 persen wilayah Gaza di bawah kendali Israel, kendali militer. Tetapi kami masih memiliki dua benteng tersisa, oke? Ini adalah Kota Gaza dan kamp-kamp pusat di Al Mawasi,” ujra Netanyahu merujuk pada lokasi dua benteng Hamas yang tersisa di Jalur Gaza.


Netanyahu, pada Senin, 11 Agustus 2025, mengumumkan bahwa serangan militer terbaru terhadap Jalur Gaza akan segera dimulai.


Netanyahu berharap dapat menyelesaikan serangan terbaru ke Jalur Gaza dengan cukup cepat. (*/red)

Show comments
Hide comments
Tidak ada komentar:
Tulis komentar

Berita Terbaru

Back to Top