Serang // GebrakNasional.com - Suasana pagi di Desa Karang Suraga, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang, mendadak gempar setelah dua anak sekolah dasar dilaporkan terseret ombak saat bermain di pantai. Kejadian tragis ini terjadi pada Senin (9/6/2025) sekitar pukul 09.15 WIB.
Komandan kapal Ditpolairud Polda Banten, Bripka Noval, membenarkan laporan tersebut setelah mendapat informasi awal dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang.
"Untuk kejadian kronologisnya, itu saat saudara Pawas berenang bersama rekannya, saudara Rusaid. Saat berenang, korban terseret arus dan tenggelam," jelas Bripka Noval.
Saat ini, tim gabungan masih melakukan upaya pencarian intensif di lokasi kejadian dan sepanjang pesisir sekitar Karang Cubung. Proses pencarian melibatkan berbagai unsur, di antaranya Basarnas Provinsi Banten, BPBD Kabupaten Serang, TNI Angkatan Laut, Palautista, serta relawan dari masyarakat setempat.
Pencarian dilakukan melalui empat alur oleh tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, Ditpolairud, relawan, dan warga sekitar. Total personel yang terlibat diperkirakan berjumlah sekitar 20 orang.
Bripka Noval menegaskan bahwa informasi lebih lanjut akan disampaikan apabila terdapat perkembangan terbaru dalam pencarian korban.
"Harapan kami semoga hari ini korban bisa ditemukan. Namun, apabila belum berhasil, pencarian akan dilanjutkan besok dengan dukungan kapal patroli 1003 Ditpolairud Polda Banten," Pungkasnya Komandan kapal Ditpolairud Polda Banten, Bripka Noval.
(Wie)


Tidak ada komentar:
Tulis komentar