Sabtu, 19 April 2025

Ini Pesan Menteri Nusron saat Hadiri Harlah Satkar Ulama Indonesia ke-55

Menteri ATR/BPN, Nusron Wahid. 

JAKARTA, GebrakNasional.ComMenteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid menghadiri peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-55 Satkar Ulama Indonesia yang digelar di Alexandria Islamic School, Bekasi.


Dalam kesempatan tersebut, Nusron diminta oleh Ketua Umum Satkar Ulama Indonesia Idris Laena untuk menyampaikan ceramah dan arahan untuk organisasi Satkar Ulama Indonesia ke depan, khususnya untuk membesarkan Partai Golkar.


“Sehingga kami perlu mendengar arahan dari Ketua Bidang Keagamaan DPP Partai Golkar Nusron Wahid, dan sekaligus juga dari Ketua Umum Partai Golkar Pak Bahlil Lahadalia,” kata Idris, dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 18 April 2025.


Dalam kesempatan itu, Nusron emaparkan tiga syarat utama untuk dapat disebut sebagai seorang ulama sejati, yaitu aliimun atau sangat alim.


“Ulama itu aliimun yang artinya kumpulan orang-orang yang aliim atau orang yang sangat ahli. Bukan sekadar alim atau pintar,” ujarnya.


“Tapi aliimun, atau pintar banget dalam ilmu agama. Kedua adalah takut kepada Allah,” imbuhnya.


Dia menjelaskan, rasa takut kepada Allah diwujudkan dengan keselarasan antara pikiran, ucapan, dan tindakan seseorang.


Menurutnya, banyak orang yang pintar dalam agama, namun belum tentu dapat disebut ulama karena tidak memenuhi syarat kedua tersebut.


Adapun syarat ketiga, kata Nusron, adalah 'Ibadi, yakni seseorang yang benar-benar mendedikasikan dirinya untuk kepentingan umat.


Menurutnya, Satkar Ulama Indonesia sudah ada di posisi 'Ibadi.


“Sebab kalau tidak, maka tidak mungkin mendirikan pendidikan, sekolah-sekolah dan lain-lainnya yang merupakan bagian dari upaya pengabdian kepada masyarakat,” tuturnya.


Sementara, Ketum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia dalam kesempatan itu menyampaikan pentingnya peran para ulama dalam perjuangan politik dan kemasyarakatan yang dijalankan oleh partai.


Menurutnya, ulama yang baik bisa dijadikan sebagai bagian integral dalam perjuangan umat untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur lewat Partai Golkar.


Satkar Ulama Indonesia adalah organisasi sayap Partai Golkar yang berdiri pada 13 Maret 1970. Selama 55 tahun, Satkar Ulama menjadi pilar partai dalam pembinaan umat dan mempererat hubungan antara ulama dan umara.


Kiprahnya tidak hanya sebatas ranah keagamaan, namun juga mencakup pembangunan sosial, pendidikan, dan penguatan moral bangsa. Sebagai informasi, kegiatan ini juga turut dihadiri Gubernur Lemhannas Ace Hasan Syadzily. (*/red)

Show comments
Hide comments
Tidak ada komentar:
Tulis komentar

Berita Terbaru

Back to Top