Serang // GebrakNasional.com - Polda Banten menggelar Program Kapolri Jumat Curhat sebagai salah satu upaya menjaring masukan dari berbagai elemen masyarakat guna mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat yang bertempat di Tempat Wisata Mahoni Bangun Sentosa (MBS) Kecamatan Curug pada Jumat (17/02) sekitar pukul 09.30 Wib.
Kegiatan ini dipimpin oleh Dirbinmas Polda Banten Kombes Pol Sofwan Hermanto didampingi Ka SPKT Polda Banten AKBP Sofyan Girsang serta sejumlah personel Polda Banten lainnya, diikuti Direktur MBS Bapak Haerudin, Danramil 02/Curug Kapten Edi, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Karang Taruna dan Persatuan Mahasiswa Curug.
Dalam kesempatan ini Tokoh Agama Usatadz Tubagus Khozim menyampaikan kepada Polda Banten agar membantu menertibkan adanya balap liar dari kalangan remaja yang terjadi di daerah Curug. "Kami berharap kepada Polda Banten dapat menindaklanjuti balap liar yang masih sering terjadi di daerah kami, dan kami juga memohon pihak Polda Banten dapat menertibkan warung makan yang buka pada saat bulan Ramadhan mengingat sebentar lagi kita akan menghadapi bulan suci Ramadhan," kata Khozim.
Selain itu, Perwakilan Karang Taruna Ahmad Saefudin menyampaikan pandangannya terkait pendidikan yang masih belum merata di daerah Curug. "Kami sangat berharap Polda Banten dapat turut serta membantu mencerdaskan masyarakat Curug dengan mengadakan beasiswa kepada generasi muda daerah curug, karena kami melihat banyak kampus bagus di Provinsi Banten namun hanya mengutamakan infrastruktur nya saja sedangkan SDM nya jauh dari kata ideal," harap Saefudin.
Dirbinmas Polda Banten Kombes Pol Sofwan Hermanto mengapresiasi seluruh perwakilan masyarakat yang telah hadir. "Saya ucapkan terimakasih kasih kepada seluruh perwakilan masyarakat yang datang dan menyampaikan berbagai informasi dari berbagai permasalahan yang dirasakan," kata Sofwan.
Kemudian Sofwan menyampaikan terkait penertiban balap liar yang terjadi dikalangan remaja yang berada di daerah Curug. "Kami sangat perihatin dengan kondisi tersebut, terlepas semua ini memang balap liar tidak lepas dari ego kalangan remaja yang sulit ditertibkan tanpa mereka sadari semua itu dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain, kami dari Polda Banten akan terus berupaya menindaklanjuti dan menyisir kegiatan balap liar demi terciptanya ketertiban dan keamanan masyarakat," ujar Sofwan.
Diakhir Sofwan menjelaskan bahwa Polda Banten saat ini sedang mengajukan Program Polisi Masyarakat (Polmas) yang nantinya akan hadir dan lebih dekat dengan masyarakat. "Dengan adanya Program Polmas ditengah masyarakat kedepan akan lebih terciptanya kenyamanan bagi masyarakat, dan harapannya masyarakat juga dapat turut serta membantu peran kepolisian dalam mentertibkan keamanan dan ketertiban," tutup Sofwan. (Wie/Red)
Tidak ada komentar:
Tulis komentar