Serang // GebrakNasional.com - Kapolresta Serang Kota Kombes Pol. Yudha Satria, S.H., S.I.K., M.H., bersama Kapolres Serang Kabupaten Akbp. Condro Sasongko, Dandim 0602/Serang Kolonel Arm Oke Kistiyanto, serta Wakil Bupati Serang Muhammad Najib Hamas turun langsung bergabung bersama dalam aksi unjuk rasa yang digelar oleh aliansi buruh di kawasan Pendopo Kabupaten Serang pada Kamis, 27/11/25.
Aksi yang berlangsung sejak pagi hari tersebut diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai serikat pekerja. Massa buruh menyuarakan aspirasi terkait isu ketenagakerjaan, termasuk penyesuaian upah dan perlindungan hak-hak pekerja.
Dalam keterangan resminya, Kapolresta Serang Kota Kombes Pol. Yudha Satria menegaskan bahwa pengamanan dilakukan dengan pendekatan humanis serta mengedepankan komunikasi agar aksi berjalan aman dan tertib.
“Kami memastikan seluruh rangkaian unjuk rasa dapat berlangsung dengan damai. Personel di lapangan kami arahkan untuk mengedepankan dialog serta memberikan ruang bagi para buruh menyampaikan pendapatnya secara konstitusional,” ujarnya.
Senada dengan itu, Kapolres Serang Kabupaten Akbp. Condro Sasongko menambahkan bahwa koordinasi lintas instansi menjadi kunci keberhasilan pengamanan hari ini.
“Kolaborasi TNI-Polri dan Pemerintah Daerah sangat penting. Kami bersinergi untuk menjaga situasi tetap kondusif dan menghindari potensi gangguan keamanan selama aksi berlangsung,” tegasnya.
Dandim 0602/Serang Kolonel Arm. Oke Kistiyanto yang turut hadir menyampaikan bahwa dukungan TNI merupakan bagian dari tugas menjaga stabilitas wilayah.
“Kami membantu memastikan situasi tetap aman tanpa mengurangi hak masyarakat untuk menyampaikan pendapat,” kata Dandim.
Sementara itu, Wakil Bupati Serang Najib Hamas menemui perwakilan buruh untuk menerima dan menampung aspirasi mereka. Ia menekankan bahwa pemerintah daerah berkomitmen membuka ruang dialog terbuka.
“Pemerintah Kabupaten Serang siap memfasilitasi pembahasan lebih lanjut bersama perwakilan buruh agar tercapai solusi terbaik bagi semua pihak,” ujarnya.
Aksi unjuk rasa berakhir dengan tertib Massa membubarkan diri setelah memastikan aspirasinya telah diterima pemerintah daerah. Seluruh rangkaian kegiatan terpantau aman, tanpa insiden yang mengganggu ketertiban umum.
(Wie)
Tidak ada komentar:
Tulis komentar