Cilegon // GebrakNasional.com - Lebih dari 300 personel Kepolisian Resor (Polres) Cilegon secara mendadak menjalani tes urine, Senin (21/7/2025).
Kebijakan ini merupakan langkah tegas untuk memastikan tidak ada satu pun anggota yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba, dengan Kapolres Cilegon AKBP Martua Raja Taripar Laut Silitonga menjadi orang pertama yang diperiksa.
AKBP Martua menjelaskan bahwa tes urine ini dilakukan tanpa pemberitahuan sebelumnya, bahkan kepada para Kapolsek, Kabag, maupun Kasat.
“Sesudah mengambil apel, saya langsung perintahkan untuk segera tes urine. Jadi ini sifatnya dadakan tanpa ada pemberitahuan,” tegas Martua. Ia menambahkan bahwa anggota Propam sendiri tidak mengetahui adanya agenda tes urine hari itu.
Keputusan Kapolres Martua untuk menjadi yang pertama dalam tes urine ini bukanlah tanpa alasan. Menurutnya, hal ini menunjukkan bahwa seorang pemimpin harus memberi contoh kepada anggotanya dan bertanggung jawab penuh terhadap kinerja operasional seluruh jajaran Polres Cilegon.
“Seorang pemimpin harus bertanggung jawab apapun terhadap kinerja operasional anggota Polres Cilegon dan jajarannya,” imbuhnya.
Tes urine mendadak ini menjadi langkah konkret Polres Cilegon dalam menjaga integritas dan profesionalisme anggotanya. Ancaman narkoba dipandang serius karena dapat merusak citra institusi kepolisian dan membahayakan masyarakat.
Beberapa anggota Polres Cilegon menyambut baik kegiatan ini dan berharap agar tes urine tidak hanya menjadi kegiatan seremonial semata.
“Tes urine ini bagus, saya sih berharap tes urine ini dilakukan minimal 2 bulan sekali,” ujar salah seorang anggota polisi.
Dengan pemeriksaan rutin seperti ini, diharapkan setiap personel akan lebih berhati-hati dan menjauhi segala bentuk penyalahgunaan zat terlarang.
Pemeriksaan yang melibatkan ratusan personel ini dilakukan secara menyeluruh, memastikan setiap anggota memiliki kesempatan yang sama untuk diperiksa.
Hasil dari tes urine ini akan menjadi dasar untuk tindakan lebih lanjut. Pihak Polres Cilegon memastikan bahwa akan ada sanksi tegas sesuai dengan aturan yang berlaku bagi anggota yang terbukti positif menggunakan narkoba.
(Wie)
Tidak ada komentar:
Tulis komentar