Pandeglang // GebrakNasional.com - Masih dalam suana libur panjang Idul Fitri 1445 H, sejumlah lokasi wisata di Kabupaten Pandeglang dipenuhi wisatawan lokal maupun luar daerah. Tidak terkecuali lokasi wisata Kolam Renang DM Wisata Air Tirta Persada yang terletak di Desa Kadubumbang, Kecamatan Cimanuk, Kabupaten Pandeglang merupakan salah satu destinasi wisata terpopuler di Kabupaten Pandeglang.
Mengantisipasi terjadinya peristiwa yang tidak diinginkan, Pamatwil Polda Banten mengunjungi objek wisata yang ramai dikunjungi oleh masyarakat yang sedang berlibur di lokasi pemandian tersebut pada Senin, (15/04/2024).
Kedatangan Kabidkeu Polda Banten Kombes Pol Retno Dwiyanti, S.E dan Kabid TIK Polda Banten Kombes Pol Dedi Ardiyanto, S.I.K selaku Pamatwil Polda Banten untuk wilayah hukum Polres Pandeglang disambut oleh pemilik Kolam Renang H. Dedi untuk memonitor dan melihat langsung kondisi keamanan di objek wisata yang saat ini ramai dikunjungi oleh masyarakat yang sedang berlibur.
Selain untuk melihat langsung kondisi di lapangan, Kabidkeu mengatakan kunjungan itupun sekaligus memberikan himbauan Kamtibmas kepada para pengunjung yang ada di kolam renang,
"Kami menghimbau kepada seluruh pengunjung untuk selalu berhati-hati dan menjaga barang bawaan agar tidak hilang. Dengan adanya pengawasan dan patroli dari pihak Kepolisian, maupun TNI pengunjung dapat merasa aman serta nyaman dalam menikmati liburan di Kolam Renang DM Tirta Persada," ungkap Retno.
“Melonjaknya pengunjung di kolam renang Renang DM Tirta Persada perlu diantisipasi, supaya tidak menimbulkan kecelakaan saat berenang”, jelasnya.
"Himbauan kepada para pengunjung terutama yang membawa anak-anak untuk selalu mengawasi saat berenang agar tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan, pengunjung juga dihimbau untuk dapat mengamankan atau menjaga barang – barang pribadi yang dibawa, supaya tidak tertukar oleh pengunjung lain ataupun terjadi tindak kejahatan pencurian," tuturnya.
"Tidak lupa, kita juga memberikan himbauan kepada pengelola kolam renang Renang DM Tirta Persada, apabila pengunjung sudah penuh atau melebihi kapasitas untuk tidak dipaksakan masuk, namun dapat bergiliran memasuki area kolam renang. Dengan sistem ini dapat mengantisipasi apabila ada sesuatu kejadian dapat teratasi dengan cepat," tambahnya.
“Pengelola harus bertanggung jawab serta selalu mengawasi area kolam renang dan harus bisa mengatur dengan sistem bergiliran pengunjung yang akan masuk ke area kolam renang, supaya tidak terlalu berlebihan batas pengunjung yang masuk,” tutupnya. (Wie/Red)
Tidak ada komentar:
Tulis komentar