Kamis, 18 November 2021

Pemkab Serang Gelar OP, Tekan Kenaikan Harga Minyak Goreng


SERANG, GebrakNasional.Com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang melalui Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) bekerja sama dengan Bulog Serang menggelar Operasi Pasar (OP) minyak goreng.


OP digelar dalam rangka upaya menekan kenaikan dan menstabilkan harga yang terus menurus mengalami peningkatan di pasaran.


Kepala Seksi (Kasi) Sarana dan Prasarana Perdagangan Bidang Perdagangan Diskoperindag Kabupaten Serang, Titi Purwitasari mengatakan, dalam rangka menstabilkan harga minyak goreng pihaknya melakukan OP di dua Kecamatan, yaitu Kecamatan Baros dan Petir.


“Pada Selasa kemarin di halaman Kantor Kecamatan Baros, dan hari ini di halaman Kantor Kecamatan Petir,” ujar Titi, Rabu, 17 November 2021.


Titi menjelaskan, OP digelar dalam rangka menekan kenaikan harga minyak goreng dan menstabilkan harga yang terus menerus meningkat di pasaran hingga mencapai Rp19 ribu per liter dalam kemasan, dan Rp17.500 liter curah kemasan sederhana. 


“Saat ini, Diskoperindag bekerja sama dengan Bulog Serang melakukan OP minyak goreng dan sembako lainnya seperti daging, gula pasir dan beras,” ujarnya.


Dalam OP, kata Titi, pihaknya menyiapkan komoditi pada setiap titik untuk minyak goreng sebanyak 500 liter, gula pasir 150 kilogram, daging kerbau 150 kilogram, dan beras 500 kilogram.


Untuk rinciannya pihaknya menjual minyak goreng dengan harga Rp16 ribu per liter dalam kemasan, gula pasir Rp12 ribu per kilogram, dan daging Rp80 ribu per kilogram.


“Namun untuk pembelian dibatasi, setiap orang diperbolehkan membeli sebanyak dua liter,” terangnya. 


Pantauan di lokasi, tepatnya di halaman Kantor Kecamatan Petir, masyarakat berbondong-bondong mengantri untuk membeli minyak goreng, gula pasir, dan lainnya dengan harga yang murah. 


Di tempat yang sama, Staf Pelaksana Komersil Bulog Cabang Serang, Muhammad Reza Akbar mengatakan, tujuan digelar nya OP sebenarnya lebih kepada minyak goreng. Mengingat, harga minyak goreng saat ini relatif meningkat, relatif tinggi jadi pihaknya turun ke masyarakat untuk menyetabilkan harga yang melambung tinggi.


“Harapannya dengan OP harga minyak goreng di pasaran bisa mereda turun harapan dari kita itu,” ujarnya.


Sedangkan untuk stok minyak goreng di gudang Bulog Cabang Serang, Reza memastikan masih banyak.


“Kalau untuk menyanggupi kecamatan-kecaman wilayah kerja kita Insya Allah mencukupi,” katanya.


“Kalau stok minyak goreng di gudang Bulog Serang sebanyak 600 liter. Saat ini banyak permintaan untuk OP, maka kita juga meminta menambahkan lagi stok di gudang untuk OP selanjutnya,” tutur Reza. (*/red)

Show comments
Hide comments
Tidak ada komentar:
Tulis komentar

Berita Terbaru

Back to Top